cover
Contact Name
Kadek Wirahyuni
Contact Email
kadek.wirahyuni@undiksha.ac.id
Phone
+6282236067235
Journal Mail Official
kadek.wirahyuni@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jalan Udayana No.11 Singaraja
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha
ISSN : http://u     EISSN : http://u     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jjpbs.v10i1
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Indonesia Language and Art Education. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at Indonesia Language and Art Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2016):" : 14 Documents clear
KETERAMPILAN PENGELOLAAN KELAS GURU BAHASA INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN MATERI TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS XI TKJ SMK NEGERI SE-KABUPATEN TABANAN ., Ni Luh Rai Asri Arsini; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.7870

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) keterampilan pengelolaan kelas guru bahasa indonesia dalam pembelajaran materi teks eksplanasi pada siswa kelas XI TKJ SMK Negeri se-Kabupaten Tabanan, dan (2) kendala-kendala yang dihadapi guru bahasa Indonesia dalam melaksanakan keterampilan pengelolaan kelas pada pembelajaran materi teks eksplanasi siswa kelas XI TKJ SMK Negeri se-Kabupaten Tabanan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas XI TKJ di SMK Negeri se-Kabupaten Tabanan. Objek penelitian ini adalah keterampilan pengelolaan kelas guru bahasa Indonesia dan kendala guru dalam keterampilan pengelolaan kelas. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi dan metode wawancara. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi, alat perekam, dan pedoman wawancara kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) memusatkan perhatian, (2) memperjelas masalah, (3) menganalisis pandangan siswa, (4) meningkatkan partisipasi siswa terhadap kelompok, (5) menyebarkan kesempatan berpartisipasi, dan (6) menutup diskusi. Akan tetapi, tidak semua komponen diterapkan pada tiap-tiap sekolah. Kendala yang ditemui guru ketika melaksanakan pengelolaan kelas berasal dari faktor guru,dan siswa.Kata Kunci : keterampilan pengelolaan kelas, teks eksplanasi This study aimed to describe (1) classroom management skills of Indonesian teacher in learning explanatory text material on students XI TKJ SMK Negeri se-Kabupaten Tabanan, and (2) the constraints found indonesian teacher in implementing classroom management skills of learning explanatory text material on students XI TKJ SMK Negeri se-Kabupaten Tabanan. This study used a qualitative descriptive design. Subjects were teachers who teaches XI TKJ in SMK Negeri se-Kabupaten Tabanan. Objects were classroom management skills of Indonesian teacher in learning explanatory text material and the constraints found indonesian teacher in implementing classroom management skills of learning explanatory text material. The data was collected through observation and interviews. The instrument of this study is the observation sheet, tape recorders, and interview guides, and then It’s analyzed by qualitative descriptive. The result of this research shows that ( 1 ) focus , ( 2 ) issue clarified , ( 3 ) analyzing of students views , ( 4 ) participation increased of students group , ( 5 ) spread opportunity to participated , and ( 6 ) closed the discussion. But, all the components not applied for each school . The constraints encountered when implementing teacher Classroom Management derived from factors Teachers and Students.keyword : skills classroom management, text eksplanasi
Analisis Naskah Pidato Siswa Kelas IX SMP Katolik Santo Paulus Singaraja Tahun Ajaran 2015/2016 Ditinjau Dari Prinsip-Prinsip Komposisi ., Ni Luh Sri Ernawati; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8137

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) kesatuan naskah pidato (2) koherensi naskah pidato, dan (3) penekanan naskah pidato siswa kelas IX SMP Katolik Santo Paulus Singaraja Tahun Ajaran 2015/2016. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah naskah pidato siswa kelas IX SMP Katolik Santo Paulus Singaraja Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 37 orang. Objek dalam peneitian ini adalah kesatuan, koherensi dan penekanan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kesatuan naskah pidato siswa tergolong sangat tinggi, yakni 97%, (2) koherensi naskah pidato siswa tergolong tinggi, yakni 70%, dan (3) penekanan naskah pidato siswa tergolong sangat rendah, yakni 4%.Kata Kunci : kesatuan, koherensi, naskah pidato, penekanan This research aimed to describe (1) the unity of the speech script, (2) coherence speech script, and (3) emphasis student speech script class IX SMP Katolik Santo Paulus Singaraja year 2015/2016. To achieves these objectives, the research used a qualitative descriptive study design. The subject in this reseach is the speech script student class IX SMP Katolik Santo Paulus Singaraja year 2015/2016 who totaled 37 peoples. The object ini this research is the unity, coherence, and emphasis.The data collection methods used in this reseach is documentations method. Data were analyzed using descriptive technique with using the procedure of data reduction, data presentation, and conclusion/verification. The result of this reseach show that (1) the unity of the student speech scrit classified as very hight, that is 97%, (2) coherence student speech script classified as hight, that is 70%, and (3) emphasis student speech script classified as very low, that is 4%.keyword : unity, coherence, speech script, emphasis
PERTENTANGAN KELAS DALAM NOVEL BURUAN KARYA PUTU OKA SUKANTA: KAJIAN TEORI SASTRA MARXIS DAN KONTRIBUSINYA DALAM MEMPERKAYA SUMBER PENGAJARAN SEJARAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS ., Ni Made Febrianthi; ., Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8075

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pertentangan kelas dalam novel Buruan karya Putu Oka Sukanta melalui kajian teori sastra marxis beserta kontribusinya yang mampu diberikan dalam memperkaya pengajaran sejarah di sekolah menengah atas.Subjek penelitian adalah novel Buruan karya Putu Oka Sukanta.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan dokumentasi.Data yang diperoleh melalui beberapa tahap, yaitu (1) deskripsi data, (2) idetifikasi data, (3) klasifikasi data, (4) penyajian data, dan (5) penarikan simpulan.Hasil penelitian secara umum membuktikan bahwa pertama, pertentangan kelas yang terdapat dalam novel Buruan implisit melalui permasalahan yang dihadapi oleh buruh nelayan atas juragan perahu. Terdapat empat persoalan yang berkaitan dengan pertentangan kelas dalam novel Buruan menyangkut, (1) pertentangan kelas antara juragan perahu dan buruh nelayan, (2) eksploitasi buruh nelayan yang dilakukan oleh juragan perahu, (3) kesadaran kelas yag terjadi pada buruh nelayan, dan (4) perjuangan kelas yang dilakukan oleh buruh nelayan Tambaklorok untuk membebaskan diri dari penghisapan juragan pemilik perahu. Kedua, novel Buruan dapat dimanfaatkan dalam memperkaya pengajaran sejarah di sekolah menengah atas sebagai behan pengajaran untuk mengetahui materi marxisme di dalam suatu kehidupan sosial masyarakat secara lebih objektif.Kata Kunci : pertentangan kelas, novel Buruan, kajian teori sastra marxis, pembelajaran sejarah This study aimed to describe the class conflict in the novel Buruan Putu Oka Sukanta work through the study of Marxist literary theory and its contribution can be given in enriching the teaching of history in secondary schools is a novel research atas. Subject Buruan works Putu Oka Sukanta. To data was collected in this research study method libraries and dokumentasi.Data obtained through several stages, namely (1) a description of the data, (2) data of identification (3) classification of data, (4) data presentation, and (5) conclusion. Result of general research proving that the first, class conflict contained in Buruan novel implicitly through labor problems faced by fishermen on the boat skipper. There are four issues related to class conflict in the novel Buruan concern, (1) the class antagonism between skipper the boat and fishing boat workers, (2) labor exploitation fishing is conducted by skipper the boat, (3) the class consciousness which occurred on a fishing boat workers, and ( 4) the class struggle waged by the workers Tambak Lorok fishermen to break free from the exploitation of the owner of the boat skipper. Second, Buruan novel can be used in enriching the teaching of history in high school as a teaching behan to know the material Marxism in a social life more objectively.keyword : class conflict, novel Buruan, study of Marxist literary theory, history teaching
PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER APRESIASI SASTRA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA ., I Gst Ayu Candra Puspita Dewi; ., I Made Astika, S.Pd.; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8083

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan kegiatan ekstrakurikuler apresiasi sastra di SMP Negeri 3 Singaraja, (2) pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler apresiasi sastra di SMP Negeri 3 Singaraja, dan (3) kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler apresiasi sastra di SMP Negeri 3 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pembina dan siswa yang terlibat dalam ekstrakurikuler apresiasi sastra di SMP Negeri 3 Singaraja. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler apresiasi sastra. Data mengenai perencanaan kegiatan ekstrakurikuler apresiasi sastra diperoleh melalui metode dokumentasi dan wawancara. Data mengenai pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler apresiasi sastra diperoleh melalui metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data mengenai kendala dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler apresiasi sastra diperoleh melalui metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) perencanaan yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan esktrakurikuler berbentuk program kerja. Hal-hal yang direncanakan dalam program kerja, yaitu bentuk-bentuk kegiatan, tempat, sarana, dan waktu pelaksanaan, (2) pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler apresiasi sastra dilakukan dengan lima bentuk kegiatan apresiasi, yaitu membaca puisi, membaca dongeng, menulis puisi, musikalisasi puisi, dan drama, (3) kendala yang dihadapi pembina dalam melaksanakan kegiatan apresiasi sastra di SMP Negeri 3 Singaraja, yakni memilih bentuk-bentuk kegiatan dan melaksanakan beberapa kegiatan, seperti membaca dongeng, menulis puisi, musikalisasi puisi, dan drama. Hal itu dikarenakan keterbatasan pengetahuan pembina dalam membimbing bentuk-bentuk apresiasi sastra tersebut. Secara umum, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler apresiasi sastra di SMP Negeri 3 Singaraja belum berjalan maksimal karena dari lima kegiatan, hanya satu kegiatan yang terlaksana dengan baik, yaitu membaca puisi.Kata Kunci : apresiasi, sastra, ekstrakurikuler This study aimed to describe: (1) planning extracurricular activity literary appreciation in SMP N 3 Singaraja, (2) the implementation of the extracurricular activities literary appreciation in SMP N 3 Singaraja, and (3) constraints in literary appreciation activities in SMP N 3 Singaraja. This study used a qualitative descriptive design. The subjects were coaches and students involved in extracurricular literary appreciation in SMP N 3 Singaraja. The object of this research was the implementation of extracurricular activities appreciation of literature. Data was collected by observation, interviews, and documentation methods. The results of this study are: (1) the planning used in the implementation of extracurricular activities was in the form of work program. Things were planned in work program namely, literary appreciation extracurricular activities, places, facilities and timing of implementation, (2) the implementation of extracurricular activities literary appreciation was done with five activity forms of appreciation those are, reading poetry, reading fairy tales, poetry writing, poems musical and drama, (3) constraints faced by supervisors in conducting literature appreciation in SMP N 3 Singaraja are choosing other forms of literature appreciation activities and carry out several activities, such as reading stories, writing poetry, m. It was due to the limited knowledge of coaches in guiding the forms of literary appreciation. In general, the implementation of extracurricular activities literary appreciation in SMP N 3 Singaraja not running optimally because of the five activities, only one activity that is performing well, the reading of poetry.keyword : appreciation, literature, extracurricular
IMPLIKATUR PADA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ., I A Putu Nikke Widhi Ariani; ., Drs. I Wayan Rasna,M.Pd; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.7867

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) jenis implikatur pada Iklan Layanan Masyarakat di televisi (MNCTV, TransTV, Trans7, TV One, SCTV, Net TV, TVRI, dan Metro TV) dan (2) implikasi pragmatis percakapan/pernyataan pada Iklan Layanan Masyarakat di televisi (MNCTV, TransTV, Trans7, TV One, SCTV, Net TV, TVRI, dan Metro TV). Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah percakapan/pernyataan pada iklan layanan masyarakat yang disiarkan di televisi (MNCTV, TransTV, Trans7, TV One, SCTV, Net TV, TVRI, dan Metro TV) bulan November 2015-April 2016. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpilan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) iklan layanan masyarakat di televisi mengandung implikatur konvensional dan implikatur percakapan. Dari 14 iklan layanan masyarakat, muncul jenis implikatur konvensional sebanyak 42,1% (8 percakapan/pernyataan) dan implikatur percakapan sebanyak 57,9% (11 percakapan/ pernyataan). (2) Implikasi pragmatis yang muncul dalam percakapan/pernyataan pada iklan layanan masyarakat dikelompokkan menjadi 7, yaitu implikasi meminta, memberi tahu, mengimbau, menginformasikan, mengingatkan, menyarankan, dan menyindir. Hal ini membuktikan bahwa teori implikatur Grice bersifat universal dan masih relevan. Dalam menafsirkan maksud suatu implikatur, hendaknya mengaitkan dengan konteks yang melingkupinya.Kata Kunci : iklan layanan masarakat, implikatur, teori Grice This research aimed to describe (1) types of implicature at public service advertisement on TV (MNCTV, TransTV, Trans7, TV One, SCTV, Net TV, TVRI, and Metro TV) and (2) pragmatic implications statement/conversation at public service advertisement on TV (MNCTV, TransTV, Trans7, TV One, SCTV, Net TV, TVRI, and Metro TV). This research used descriptive qualitative design. Subject of this research is statement/conversation at public service advertisement on TV (MNCTV, TransTV, Trans7, TV One, SCTV, Net TV, TVRI, and Metro TV) on November 2015 – April 2016. Data collection of this research is by documenting. Data analysis of this research used descriptive technique with procedure (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) concluding/verification. Result showed that (1) public service advertisement on TV contains conventional and conversational implicature. From 14 public service advertisements, it shows 42,1% (8 conversations/ statements) at conventional implicature and 57,9% (11 conversations/statements) on conversational implicature. (2) There are 7 types of pragmatic implications shown in conversations/statements at public service advertisement; those are implication of asking, telling, appealing, informing, reminding, suggesting, and quipping. This proved that Grice’s theory of implication was universal and still relevant. It should link with context surrounding in interpreting intent of implication.keyword : public service advertisement, implication, and Grice’s theory
PENERAPAN TEKNIK THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII.2 SMP NEGERI 2 SINGARAJA ., Kadek Ria Ari Astini; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8140

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan mendeskripsikan hasil, langkah-langkah, dan respons kelas VIII.2 SMP Negeri 2 Singaraja terhadap penerapan teknik Think-Pair-Share dalam pembelajaran menulis teks diskusi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 2 Singaraja yang berjumlah 37 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi, tes, dan angket/kuesioner kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 2 Singaraja meningkat, hal ini tampak pada siklus I sebesar 75,78 dan pada siklus II sebesar 79,08; (2) langkah-langkah yang tepat dalam pembelajaran menulis teks diskusi adalah berpikir mengenai topik yang telah diberikan (think), mendiskusikannya bersama pasangannya (pair), dan sharing tentang hasil kerjanya; (3) penerapan teknik Think-Pair-Share untuk meningkatkan kemampuan menulis teks diskusi mendapatkan respons positif pada siklus I dengan skor 27,68, dan respons sangat positif terjadi pada siklus II dengan skor 29,67.Kata Kunci : kemampuan menulis, teks diskusi, teknik Think-Pair-Share Classroom Action Research aims to describe the results, the steps and responses VIII.2 grade SMP Negeri 2 Singaraja on the application of techniques Think-Pair-Share learning to write discussion text. The subjects were teachers and students of class VIII.2 SMP Negeri 2 Singaraja which amounted to 37 people. The data in this study were collected through observation, testing, and questionnaires/ questionnaire and then analyzed using descriptive qualitative and quantitative descriptive. The results showed (1) the ability to write text discussion VIII.2 grade students of SMP Negeri 2 Singaraja increase, it is shown in the first cycle of 75.78 and in the second cycle of 79.08; (2) the proper steps in learning to write text discussion is to think about a topic that has been given (think), discuss it with a partner (pair), and sharing the results of its work; (3) application of techniques Think-Pair-Share to improve the ability to write text discussion elicit a positive response in the first cycle with a score of 27.68, and a very positive response occurs in cycle II with a score of 29.67.keyword : writing skill, discussion text, techniques Think-Pair-Share
PUISI SISWA KELAS VIII A MTS AL-KHAIRIYAH TEGALLINGGAH: SEBUAH ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN BATIN PUISI ., Solehatul Kamilah; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8084

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan (1) mendeskripsikan struktur fisik puisi siswa kelas VIII A MTs Al-Khairiyah Tegallinggah dan (2) mendeskripsikan struktur batin puisi siswa kelas VIII A MTs Al-Khairiyah Tegallinggah. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A MTs Al-Khairiyah Tegallinggah yang berjumlah 28 siswa. Objek penelitian ini adalah struktur fisik dan struktur batin puisi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) berdasarkan hasil analisis struktur fisik puisi siswa kelas VIII A MTs Al-Khairiyah Tegallinggah, terdapat 1 (4%) puisi yang ideal, yakni memenuhi keenam struktur fisik puisi yang ada, 12 (43%) puisi yang hanya terdiri atas lima struktur fisik puisi, 13 (46%) puisi hanya terdiri atas empat struktur fisik puisi, dan 2 (7%) puisi hanya terdiri atas tiga struktur fisik puisi, dan (2) berdasarkan hasil analisis struktur batin puisi siswa kelas VIII A MTs Al-Khairiyah Tegallinggah, ke-28 (100%) puisi yang telah dibuat oleh siswa sudah memenuhi keempat struktur batin puisi yang ada.Kata Kunci : puisi, struktur fisik, struktur batin This descriptive research is aimed at (1) describing tthe surface structure of the poetry of students’ at class VIII A of MTs Al-Khairiyah Tegallinggah and (2) describing the deep structure of the poetry of students’ at class VIII A of MTs Al-Khairiyah Tegallinggah. The subjects of this research were 28 students at class VIII A MTs Al-Khairiyah Tegallinggah. The objects of the research were the poetry surface and deep structure. The data collection was done by using documentation method. The data was analyzed by using descriptive qualitative technique. The results of this research were (1) based on the poetry surface structure, students’ poetry at VIII A of MTs Al-Khairiyah Tegallinggah can be categorized as good since there was 1 (4%) ideal poetry, which required all six poetry surface structures, 12 (3%) poetry consisted of only five poetry surface structures, 13 (46%) poetry consisted of only four poetry surface structures, and 2 (7%) poetry only had three poetry surface structure, (2) based on the poetry deep structure, the students’ poetry at VIII A of MTs Al-Khairiyah Tegallinggah can be categorized as very good because all 28 (100%) of poetry that had been created by students contains all the poetry deep structures, which required all fourth the deep structures of the poetry.keyword : poetry, surface structure, deep structure
CAMPUR KODE DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PADA MEDIA ONLINE SHOP DI SINGARAJA DAN DENPASAR ., Annisa; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis campur kode yang terdapat dalam transaksi jual beli pada media online shop di Singaraja dan Denpasar, (2) mendeskripsikan bentuk campur kode yang terdapat dalam transaksi jual beli pada media online shop di Singaraja dan Denpasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan penjual dan pembeli yang terjadi selama proses jual beli berlangsung pada media online shop BBM dan facebook. Objek dari penelitian ini adalah jenis campur kode dan bentuk campur kode selama proses transaksi jual beli. Berdasarkan analisis data diperoleh deskripsi penggunaan campur kode jenis ke dalam (inner code mixing), campur kode ke luar (outer code mixing), dan campur kode campuran (hybrid code mixing), deskripsi penggunaan bentuk campur kode kata, frasa dan klausa.Kata Kunci : campur kode, jual beli online shop The purpose of this research (1) to describe the type of code mixing method in purchase and sale transaction to the online shop media in Singaraja and Denpasar, (2) to the forms of code mixing method in purchase and sale transaction to the online shop media in Singaraja and Denpasar. This research used descriptive qualitative design. The method used observation. The subjects used seller and buyer speech that occurs during the process in purchase and sale to the online shop BBM and facebook. The objects use the type of code mixing and code mixing form that occurs during the process in purchase and sale. Based on data analysis, obtain descriptions of the use of code mixing form of words, phrases and clauses, and descriptions of the type of inner code mixing, outer code mixing, and hybrid code mixing.keyword : code mixing, purchase and sale transaction online shop
KEKOHESIFAN WACANA OPINI MAJALAH BALI POST ., Ni Putu Sri Lestari; ., Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8138

Abstract

Ancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kekohesifan wacana opini majalah Bali Post dan untuk mengetahui pemakaian piranti kohesi pada wacana tersebut. Data penelitian ini dikumpulkan melalui pencatatan dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif, sedangkan untuk menentukan tingkat kekohesifan wacana opini majalah Bali Post digunakan rumus kekohesifan antarkalimat yang diadaptasi dan dimodifikasi dari Nurkancana dkk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kekohesifan wacana opini majalah Bali Post tergolong tinggi yakni 94%. Sedangkan pemakaian piranti kohesinya yaitu: piranti konjungsi 234 (52%), referensi 153 (34%) piranti repetisi 17 (3,7%), piranti subtitusi 13 (2,8%), piranti hiponim 10 (2,2%), piranti kolokasi 9 (2,2%), piranti antonim 3 (0,6%), piranti sinonim 2 (0,4%), piranti elipsis 1 (0,2%) ekuivalensi (0), leksem generik (0), dan isotopi (0).Kata Kunci : pemakaian piranti kohesi, tingkat kekohesifan The design of this research was descriptive qualitative. The research objective was to determine the level of discourse cohesiveness of Opinion texts on Bali Post magazine to determine the usage of cohesion devices in the discourse. The research data was collected through documentation. Data analysis technique used in this study was descriptive qualitative, meanwhile to determine the level of discourse cohesiveness of Opinion texts on Bali Post magazine, among-sentence cohesiveness formula adapted and modfied from Nurkancana et. al was used. The results showed that the level of discourse cohesiveness of Opinion texts on Bali Post magazine was high at 94%. While the use of cohesion devices found were: conjunction device 234 (52%), reference 153 (34%) 17 repition (3.7%), substitution 13 (2.8%), hyponymy and hypernymy 10 (2.2%), collocation 9 (2.2%), antonyms 3 (0.6%), synonyms 2 (0.4%), ellipsis 1 (0.2%) equivalence (0), leksem generic (0) and isotopy (0).keyword : the use of cohesion, the level of cohesiveness
Bahasa Jurnalistik dalam Rubrik Citizen Journalism Tribun Bali: Analisis dari Segi Unsur Bahasa yang Singkat dan Gramatikal ., Safitri Nurul Wahyuni; ., Drs.I Wayan Wendra,M.Pd; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penerapan bahasa jurnalistik pada rubrik Citizen Journalism Tribun Bali ditinjau dari segi unsur bahasa yang singkat, (2) mendeskripsikan penerapan bahasa jurnalistik pada rubrik Citizen Journalism Tribun Bali ditinjau dari segi unsur bahasa yang gramatikal. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah rubrik Citizen Journalism Tribun Bali edisi 1 – 29 Februari 2016 dan objek penelitian adalah karaktersitk singkat dan gramatikal. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan tulisan pewarta warga belum sepenuhnya sesuai dengan karakteristik singkat dan gramatikal. Dari hasil analisis, ditemukan 43 data atau 15,3% data yang tidak sesuai dengan karakteristik singkat. Kesalahan terjadi pada kata mubazir sebanyak 26 buah, pemakaian kata dan kalimat rancu 11 buah, kesalahan pada pemakaian kata sambung 3 buah, pemakaian kata depan 2 buah, dan hanya ada 1 data yang menggunakan hiponimi. Dari segi unsur gramatikal terdapat 130 data atau 46% ketidaksesuaian. Kesalahan terjadi pada penggunaan ejaan sebanyak 96 buah, penggunaan kalimat tidak efektif 24 buah, penggunaan kata-kata tidak baku 7 buah, dan yang mengalami aspek kesalahan kaidah tata bahasa normatif 3 buah.Kata Kunci : citizen journalism, singkat, gramatikal The purpose of this study are (1) describe the application of journalistic language in rubric Citizen Journalism of Tribun Bali that are observed from brief language elements and grammatical of elements and (2) describe the application of journalistic language in rubric Citizen Journalism of Tribun Bali that are observed from grammatical of elements. This study use a qualitative description design. The subjects are rubric Citizen Journalism Bali Tribun edition 1 to 29 February 2016 and the object of research is the characteristics of a brief charaktersitic and grammatical. The method are used to collect data is the documentation method. The results of this study showed that the citizen journalist writing on rubric Citizen Journalism Tribun Bali is not fully apporopite with the characteristics of brief and grammatical. Depended on the result of analysis, were founded 43 of datas or 15,3% datas that unappropriated with brief language elements. The error of redundant words occurs as many as 23 pieces, the use of ambiguous words and disorder sentences there were 11 pieces, there are 3 pieces of errors in the used of the conjunction, there are 2 pieces was used of prepositions, and there is only one data using hiponimi. In terms of grammatical elements there are 130 or 46% of data are discrepancies. The error are happened in the using of spelling as many as 96, there are 24 pieces of the using of uneffective sentence, there are 7 items that used of the standard words, and there are 3 pieces of experience aspects of normative rules in grammar error.keyword : citizen journalism, grammatical, brief

Page 1 of 2 | Total Record : 14